Dalam suasana hati yang sedang kacau, wanita sering melakukan
tindakan-tindakan bodoh yang semestinya tidak perlu dilakukan. Apa yang
sebaiknya dilakukan?
Ok, mungkin untuk beberapa saat Anda boleh
menangis dan merasa sangat marah atau menyesal saat patah hati. Namun
tidak perlu berlama-lama, karena Anda tetap harus menjalani hidup dan
menata kembali masa depan.
Berikut adalah beberapa hal yang biasa dilakukan setelah putus cinta yang seharusnya Anda hindari:
Tidak mendengarkan lagu-lagu sedih dan patah hati
Mendengarkan
lagu-lagu sedih dan menangis di setiap sudut rumah adalah salah satu
hal yang paling sering dilakukan saat patah hati. Ini merupakan hal
buruk untuk diri sendiri.
Musik memiliki pengaruh yang mendalam
pada emosi dan dapat langsung mengubah suasana hati seseorang. Saat Anda
memutar lagu sedih, Anda akan mulai memikirkan hubungan yang telah
kandas dan teringat pada mantan kekasih.
Sebaiknya hindari
lagu-lagu melankolis yang bisa mengingatkan Anda dengan mantan kekasih.
Kita semua mengerti dan memahami bahwa menangis dan merajuk akan membawa
ke dalam semacam rasa kepuasan yang aneh, tapi kenyataannya tetap saja
bahwa perilaku tersebut terlalu bodoh untuk dilakukan.
Jauhi Minuman Alkohol
Minum
alkohol dan mabuk merupakan kecenderungan lain saat patah hati. Tetapi
faktanya minum-minuman keras tidak akan memperbaiki keadaan. Meneguk
minuman sampai Anda mabuk mungkin akan membantu untuk melupakan mantan
kekasih selama beberapa jam, namun setelah itu perasaan hancur akan
datang kembali dengan cara yang lebih kuat.
Hal buruk dari efek
alkohol juga dapat menyakiti diri Anda sendiri seperti memukul dan
menangis secara hebat. Penderitaan belum berakhir setelah sadar. Saat
tersadar, Anda akan merasakan sakit kepala dan lebih merasa tidak
berdaya dan dirugikan.
Jangan menunjukkan rasa sakit Anda
Hati
Anda begitu sakit dan terpuruk, tapi Anda tetap harus terlihat tenang
dan bahagia, terutama jika mantan Anda berada di sekitar Anda. Jangan
biarkan dia mengetahui kaedaan buruk Anda dan kekacauan hati Anda
setelah putus dengannya.
Ketika ia bersenang-senang, Anda juga
harus terlihat kuat dan bahagia dengan kehidupan saat ini. Hal ini lebih
terlihat elegan dibanding Anda sedih dan semua orang menegtahui
keterpurukkan Anda. Disinilah peran teman sejati untuk mendampingi Anda
menghadapi masa-masa sulit.
0 komentar:
Posting Komentar