Aku Terluka


Aku terluka....
siapakah engkau sebenarnya...
darimanakah kau datang...
dimanakah kau tinggal..
bagaimana caranya kau bisa hadir dalam hatiku..
hatiku bertanya dan terus bertanya..
berusaha untuk mengusir..

Aku terluka ....
mengapa engkau datang padaku..
kenapa juga kau harus ada..
menentang bahagia atau bercinta dengan kesedihan..
aku tidak tahu..
apakah jiwa saja yang merasa lemah..
aku tak pernah tahu..
berasal dari mana luka itu datang padaku..

Hubungan Atas Dasar Kasian


Shob Sebelum kita bahas lebih dalam sedalam lautan topik di atas, Kaka Deary ingin bertanya dahulu kepada para pembaca budiman.  Apakah dalam urusan percintaan, Anda pernah mengalami hal yang demikian?? Ini fakta lho, soalnya sebagian banyak kasus, banyak orang mengalami hal seperti itu... bener ora?? hehe
Untuk bisa mendapatkan “Pujaaan Hati” apapun rintangannya pasti akan diusahakan.  Walau badai datang, petir menyambar walau harus mengarungi samudera, melewati lembah dan bukit-bukit yang curam pasti akan dilakukannya demi mendapatkan sang pujaan hati.  Pokoknya mah sebelum janur kuning dipasang masih ada harapan.

Apakah itu sebuah jalan terbaik, jika Anda menerima cinta seseorang lantaran kasihan kepadanya?! Padahal Anda sendiri sedang berusaha untuk mendapatkan cinta sang pujaan hati,namun dalam perjalanannya Anda sadar bahwa kecil kemungkinanan untuk mendapatkan cintanya.  Akhirnya Anda memutuskan untuk menerima cinta dari orang yang tidak diharapkan.  Ujung-ujungnya  ya… karena tidak ada pilihan lain selain kasihan padanya, dan yang kedua adalah “Malu” karena sang pujaan hati tidaktertarik pada Anda.  Jika kejadiannya seperti itu pernahkah Anda sadar, bahwa orang yang telah Anda pacari tahu kalau kamu sebenarnya menerima cintanya hanya karena “kasihan”.  Tentu saja sang pacar akan sedih dan kecewa,karena di mata dia, kamu telah membohongi cinta tulusnya (sebaiknya Anda tidakperlu memberitahukannya

Sebenarnya kita tidak mesti demikian, itu sama saja kita mempermainkan perasaan seseorang.  Jika kita tidak suka maka katakan “tidak”, tetapi jika suka maka katakan “Ya”. Namun jika ingin “mencoba” maka bukan alasan karena “kasihan” tetapi pada mencoba menerima ketulusan cintanya dan mencoba belajar mencintainya pula.  Itu baru disebut “cinta berpindah sebelah tangan”, bukan maksud menyindir tapi itu sebuah pilihan, cocok atau tidaknya … tergantung kalian yang menjalaninya.

Kaka Deary hanya menyampaikan pesan kepada para pembaca, siapapun dia “yang dikasihani atau yang mengkasihani” mungkin kriteria yang Anda harapkan tidak semuanya ada. Memang hidup itu adalah sebuah pilihan sama halnya untuk urusan percintaan.  Dan tidak dipungkiri pula kalau semua kriteria pujaan hati yang kita inginkan banyak ragamnya, ada yang ingin mendapatkan pujaan hati yang cantik, tampan dan kaya raya.  Tetapi itu semua hanyalah klise semata, karena “kebahagiaan” itu tidak mesti berasal dari faktor yang disebutkan tadi, tetapi yang paling dominan adalah cinta itu akan tetap abadi manakala keduanya saling toleransi dan saling mengayomi diantara pasangannya.

Kini Cintaku Telah Mati


Terkadang aku bertanya pada diriku sendiri..
kenapa harus ada cinta di dalam diriku...
jika cinta itu sendiri tak mau bersamaku...
dan aku ingin membuang rasa cinta itu dari dalam diriku...

aku bukan tipe cowok yg gampang jatuh cinta..
aku sangat sulit untuk membuka hati...
namun jika cinta itu telah hadir dalam diriku..
maka cinta itu sendiri tak akan pernah musnah di dalam hati ku...

dalam hidup prinsip kejujuran yang aku pegang teguh...
cinta dan hidupku berdasarkan kejujuran....
aku akan berkata iya... jika memang iya
dan aku akan berkata tidak jika memaang tidak...

kemunafikan adalah hal yang paling ku benci..
apalagi membodohi diri untuk tidak mengungkapkan isi hati...
aku akan katakan apa yg ingin aku katakan..
dan akan kukatakan yang sebenarnya...

bagiku... kesempatan jarang datang untuk yang kedua kali nya...
aku akan ungkapkan dan katakan isi hatiku kepada orang yg mmg bener" aku cintai..
walau terkadang dengan ungkapan yang sekedar nya..
karena aku bukan lah seorang pujangga yang bisa merangkai kata...

namun....
apakah kejujuran selalu di balas dengan keterwaan...
apakah suatu kejujuran untuk mengungkapkan perasaan di anggap LEBAY..
apakah mengungkapkan rasa cinta juga di anggap LEBAY...
lalu gimana kita ingin mengungkap kan perasan kita yg sebenarnya..
jika semua kata-kata kita di anggap LEBAY...

Entah lah....
mungkin kebongan dan kedustaan serta sandiwara baru tak di anggap LEBAY...
Hidup tanpa cinta memang tidaklah mudah..
hidup tanpa cinta ibarat sayur tanpa garam...
tapi...
apalah artinya hidup dengan cinta..
jika cinta itu sendiri tak pernah hidup di dalam diri dan hati kita..
apalah artinya hidup dengan cinta yang telah mati....

Kini Cintaku telah mati..
mati dalam arti untuk mencintai dan di cintai..
biar lah cinta itu terkubur abadi di dalam hatiku yang paling dalam..
maka cinta itu sendiri akan tetap bersemayam di dalam hati...
akan kusimpan semua kenangan-kenangan cinta dalam hatiku..
dan akan ku bawa sampai akhir hidupku...

jasad ku bisa mati...
jiwaku bisa pergi...
tapi cintaku akan tetap abadi..
bersama rintihan hatiku...

Menangis Merenungi Masa Lalu


Saat merenung masa lalu
Aku merasa sedih dan perih

Masa lalu ku begitu cepat untuk dijalankan
Setiap mengingat masa lalu hati ku perih dan mata ku menangis

Sangat di sayangkan kehidupan ku di lalui dengan begitu cepat
Secepat bumi berputar dgn porosnya

Umurku semaking bertambah karena umur dan dosa berkaitan satu dengan yang lain
Tidak bisa dipisahkan antara manusia dengan Tuhannya karena satu sama lain saling membuthkan……

Dalam Kehinngan Malam


Keheningan Jiwa Nurani
Temaram cahaya redup Menerangi sudut sudut dinding
Menari-nari memainkan angin dan mata
Segumpal helai halus dan panjang
Tergeletak tak bergerak
Meratap kemilau timpa cahaya
Diam membisu…..

Hening….
Hingga gugus satu persatu
Dan padam,

Keheningan jiwa membawa luka lama
Luka yang seharusnya telah punah,pudar
Sayatan tajam……
Dulu yang tak bisa dihadang

Template by:

Free Blog Templates