Hidup bagaikan melihat dari sisi suatu kaca…
Dimana kaca tersebut bisa menjadi suatu benda yang menyenangkan mata..
Ketika kita memandang betapa cantiknya wajah kita yang diciptakan Tuhan..
Ketika kita menaburkan bedak di wajah dan memoles lipstik di bibir kita..
Ketika kita melihat betapa indahnya bayangan kita dan mengaguminya..
Namun kaca bisa menjadi suatu hal yang menyisakan perih..
Ketika ia pecah dan berhamburan..
Ketika ia berubah dari suatu bentuk yang utuh menjadi pecahan beling yang bertebaran..
Dan ketika beling itu menusuk dan melukai serta merobek kulit kita sampai mengeluarkan darah..
Kaca..ia adalah pembatas antara kenyataan dan bayangan kehidupan..
Dimana
kita bisa melihat suatu kenyataan yang menyenangkan mata ketika kita
melihat betapa eloknya raut wajah kita yang tertawa..
Namun bisa juga menjadi kenyataan yang menyedihkan ketika kita melihat kesedihan tergambar jelas di raut wajah kita..
Kita harus memilih hidup seperti layaknya kaca..
Apakah
kita memilih untuk menjadi kaca utuh yang menceritakan suatu kenyataan
dengan suatu kejujuran walaupun mungkin kenyataan itu suatu hal yang
pahit..
Apakah kita memilih untuk menjadi suatu kaca yang ikhlas
dibentuk dan ditempa menjadi suatu perabot atau hiasan kaca yang cantik
dan menjadi inspirasi bagi orang lain..
Atau kita memilih menjadi beling yang meskipun kecil tetapi bisa menyisakan luka dan merobek serta menghancurkan orang lain..
Hidup memang terkadang begitu indah..namun terkadang begitu perih..
Terkadang
kita adalah kaca utuh atau perabot kaca yang cantik..namun terkadang
kita menjadi beling yang sanggup merobek dan menghancurkan hidup dan
hati orang lain..
Ketika kita menjadi layaknya kaca yang
utuh..kita sanggup memberikan kegembiraan ketika orang lain melihat
betapa eloknya dirinya..
Ketika kita menjadi layaknya kaca yang
ditempa menjadi perabot kaca yang cantik..kita memberikan inspirasi bagi
orang yang melihatnya..
Namun ketika kita menjadi layaknya
beling..kita menyisakan perih yang berbekas di hati orang yang tertusuk
karena ketajaman beling tersebut..
Diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk membuat suatu perabot kaca atau membuat kaca utuh dengan bentuk yang sempurna..
Namun hanya diperlukan beberapa detik untuk memecahkan kaca menjadi beling yang berhamburan kemana-mana..
Memang sepertinya lebih mudah untuk menyakiti orang lain daripada memberikan kegembiraan atau inspirasi baginya..
Namun..pilihlah yang benar di dalam hidup ini..
Apakah kita mau menjadi inspirasi dan kegembiraan bagi orang lain layaknya kaca utuh atau perabot kaca yang cantik..
Atau kita memilih untuk menjadi beling yang menyisakan luka di hati orang lain..
Semua itu adalah pilihan..
Tetapkanlah pilihan yang baik di dalam hidupmu..
Agar dirimu hidup layaknya kaca utuh atau perabot kaca yang cantik..
Yang memberikan kegembiraan bagi setiap orang yang melihat bayangannya..
Dan inspirasi bagi setiap orang yang melihat kecantikannya..
0 komentar:
Posting Komentar